JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM--Masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, terutama saat berada di tengah masyarakat. Penggunaan masker dan sosial distancing tak boleh dihindari, hal ini demi menekan pandemi. “Semua pihak lah tanpa terkecuali menjalankan protokol covid-19 itu 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak,),” kata Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin di Jakarta, Senin (16/11/2020).
Lebih jauh kata Azis, ketentuan ini harus ditaati oleh semua pihak. Pentingnya kedisiplinan dalam Prokes di tengah pandemi guna mengantisipasi munculnya klaster baru.
Politisi Partai Golkar ini menyoroti Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab yang sempat menggelar acara dengan kerumunan massa.
Azis menuturkan bahwa pemerintah tidak melakukan hal-hal yang mengistimewakan Rizieq. Teguran serta sanski telah dilayangkan atas pelanggaran protokol kesehatan. “Enggak ada tuh, enggak ada yang mengistimewakan,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta betul-betul menegakkan Peraturan Daerah terkait Covid-19.
Doni mengaku telah menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. “Kami meminta pak Anies untuk betul-betul bisa menerapkan Perda sebagaimana yang telah tertuang dalam aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah DKI Jakarta,” kata Doni saat konferensi pers Perkembangan Terkini Covid-19 yang diunggah di kanal Youtube BNPB pada Sabtu (14/11/2020).
Ia berharap kerja sama pusat dan daerah bisa berjalan dengan baik. Termasuk semua tokoh-tokoh yang ada bisa bekerja sama agar kepatuhan (menerapkan) Prokes. “Ini bukan karena ada sanksi, tetapi adalah sebuah kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan juga diri yang lainnya,” ujarnya.
Doni berharap agar apa yang telah dianjurkan pemerintah pusat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat dilakukan dengan sinergitas yang baik. ***
