JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM— Komisi VII DPR RI mendesak Kepala BRIN untuk segera mempercepat realisasi kegiatan pada tahun 2023 yang berdampak langsung bagi masyarakat luas.
Hal itu disampaikan Komisi VII DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko di Gedung Nusantara Parlemen Senayan Jakarta, 19 Juni 2023.
Adapun realisasi kegiatan itu seperti bantuan riset talenta Inovasi (Barista) Perusahaan pemula berbasis riset (PPBR) Fasilitas usaha mikro berbasis iptek (FUMI) Fasilitas Inovasi Akar Rumput (Fiar) dan masyarakat bertanya BRIN menjawab (MBBM).
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan realisasi kegiatan tersebut harus betul-betul berdampak langsung pada masyarakat. “Jangan sampai kegiatan yang kita kerjakan hanya sampai proses saja. Karena anggaran besar yang kita gunakan harus dirasakan dan berefek langsung dirasakan oleh masyarakat,” katanya, di Jakarta, Senin (19/6/2023).
Selain itu, Komisi VII DPR RI juga mendesak Kepala BRIN menyelesaikan pembayaran program Barista paling lambat akhir Juni 2023 serta menyiapkan daftar mentor untuk calon penerima program Barista tahun 2023.
Dalam RDP tersebut Komisi VII DPR RI meminta kepala BRIN untuk menyampaikan laporan progres kegiatan tahun 2023 secara mendetil dan komprehensif kepada komisi VII DPR RI. “Kami Komisi VII DPR meminta kepala BRIN untuk memperbaiki sistem perencanaan dan pelaporan seluruh kegiatan yang ada di Brin agar lebih Komprehensif,” pungkas Mukhtarudin.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari
