JAKARTA,SUARAINVESTOR.COM – Sebanyak 74 calon anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI sedang mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komite IV DPD RI. DPD RI berharap BPK RI ke depan lebih baik dan yang terpenting bisa kolaborrasi dengan DPD RI untuk mengawal keuangan negara di daerah, agar tidak terjadi penyimpangan, dan justru bisa memperjuangkan kemandirian fiskal daerah.
BPK ke depan harus lebih baik dan memiliki sinergi, kolaborasi dengan DPD RI, dan tidak sebatas pemeriksaan atau audit, tapi pencegahan terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan pengelolaan keuangan negara. Khususnya dana transfer daerah yang jumlahnya sangat besar, sekitar Rp857,59 triliun.
“Semua harus mengawal BPK RI termasuk dalam memperjuangkan kemandirian fiskal daerah,” tegas Ketua Komite IV DPD RI Amang Syafrudin pada wartawan di Gedung DPD RI Senayan Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Amang yakin dari 74 calon anggota BPK RI yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan semuanya bagus, hebat dan luar biasa. Karena itu, DPD RI optimis BPK RI ke depan akan lebih baik.Tapi, ia minta masyarakat dan media ikut mengawal kinerja BPK RI hingga ke daerah. Seperti dugaan terjadinya jual beli opini atau predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), itu tugas media dan masyarakat.
Selain itu, Amang tidak khawatir dengan masuknya politisi DPR RI yang ikut uji kelayakan dan kepatutan calon BPK RI saat ini akan merusak citra BPK RI. “Tidak ada kekhawatiran itu. Mereka semua profesional, berintegritas, mempunyai kemandirian, dan pasti akan menjada independensinya jika terpilih sebagai anggota BPK RI,” jelas Amang.
Hasil uji kelayakan dan kepatutan itu kata Amang, nanti nama-namanya akan diputuskan di Paripurna DPD RI dan selanjutnya akan direkomendasikan ke DPR RI untuk dipilih.
Berikut daftar lengkap 74 nama calon anggota BPK 2024 – 2029 yang ikut fit and proper test di DPD:
1. Erryl Prima Putera Agoes
2. Mohammad Supriyadi
3. Dumoly Freddy Pardede
4. Hasbi Anshory
5. Andry Prihandono
6. Thomas Pentury
7. Laode Nusriadi
8. I Dewa Made Tirta Meirsha
9. Lusiana Herawati
10. Jon Erizal
11. Ahmad Adib Susilo
12. Roziqin
13. Izhari Mawardi
14. Tamsir Ainnur Rizal
15. Bonardo Pardomuan Hasiholan Sinaga
16. Bobby Adhityo Rizaldi
17. Paulinus Ari Purbowo
18. Reza Ronaldo
19. Haris Sarwoko
20. Wahyu Gunarto
21. Bunyamin
22. Mukhamad Misbakhun
23. Hadri Kusuma
24. Bambang Prijambodo
25. Istianingsih Sastrodiharjo
26. S. Wisnu Wardhana
27. Tri Endah Wahyuningsih
28. Daniel Lumban Tobing
29. Salamat Simanulang
30. R. Aryo Bilowo
31. Dadang Suwanda
32. Yves S. Palambang
33. Ida Bagus Putu Anom Redhi
34. Abdul Rouf
35. Blucer W. Rajagukguk
36. Rachmat M Purba
37. H. Hadi Purnomo
38. Posma Sariguna Johnson Kennedy
39. Gunawan Setiyaji
40. Endah Sricahyani Sucipto
41. Budi Santoso
42. Hendrik H Sitompul
43. M. Afif Hasbullah
44. Yoyo Arifardhani
45. Yuli Kristiyono
46. Indra Krisna
47. Budi Prijono
48. Slamet Soedarsono
49. Gelly Susantry
50. Muhammad Syarkawi Rauf
51. Wahyu Sanjaya
52. Andri Yuda Siahaan
53. Mudrajad Kuncoro
54. Marwan Idris
55. Charles Panji Dewanto
56. Harry Z. Soeratin
57. Basyiruddin Nur
58. Akhmad Muqowam
59. Fathan
60. Julizar Idris
61. Chandra Wijaya
62. Agus Puruhitaarga Purnomo Widodo
63. Astilda Sinabutar
64. Arief Wicaksono Cahyadi
65. Hendra Susanto
66. Akhsanul Khaq
67. Mulfachri Harahap
68. Agung Nur Probohudono
69. A. Muh. Yuslim Patawari
70. Oktavianto Hernawan
71. Zaini Rahman
72. Eva Yulianna
73. Armen Mesta
74. Nehseh Bangun
Penulis: M Arpas
Editor: Budiana
