Industri & Perdagangan

Diskon Listrik 2 Bulan, Dipo: Sektor UMKM Bisa Bangkitkan Ekonomi Daerah

Diskon Listrik 2 Bulan, Dipo: Sektor UMKM Bisa Bangkitkan Ekonomi Daerah
Anggota Komisi XII DPR, NM Dipo Nusantara Pua Upa/Foto: Suarainvestor

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Kalangan DPR menilai kebijakan pemerintah memberikan diskon untuk tarif listrik selama dua bulan pada Januari-Februari 2025 berdampak positif pada UMKM. Hal ini karena bisa mendongkrak daya beli masyarakat dan sekaligus pemulihan ekonomi, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan pilar penting perekonomian Indonesia. “So pasti, UMKM merasakan dampak positif dari diskon tarif PLN, sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Anggota Komisi XII DPR, N.M H Dipo Nusantara Pua Upa kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/1/2025).

Lebih jauh Dipo Nusantara menambahkan bahwa dengan pemotongan tarif biaya listrik itu, maka masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok lainnya, seperti pangan dan kesehatan. “Diskon listrik tersebut memberikan keringanan finansial yang cukup signifikan,” ujarnya lagi.

Selain itu, lanjut Politisi PKB, pelaku UMKM juga bisa mengatur keuangan dan menyehatkan usahanya. “UMKM merupakan tulang punggung bangsa ini, sektor-sektor bersifat konsumsi harus kita selamatkan saat ini, seperti pasar tradisional, warung makan, harus kita dorong untuk kedaulatan ekonomi NKRI,” paparnya.

Seperti diketahui, pemerintah memberikan diskon 50 persen tarif listrik kepada beberapa kategori pelanggan PLN pada Januari hingga Februari 2025. Berikut daftar pelanggan listrik yang dapat diskon 50%. Kebijakan ini dilakukan demi meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan total akan ada 81,4 juta rumah tangga di seluruh Indonesia yang bakal menikmati diskon tarif listrik ini.

Kebijakan ini menggunakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. “Sehingga ekonomi kita tetap jalan meski kita pahami banyak dinamakan global yang terjadi dan di dalam negeri yang terus kita waspadai,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/20241).

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan bahwa diskon listrik 50 persen ini berlaku bagi pelanggan prabayar dan pascabayar.

Ia memastikan pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan tersebut.
Diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Januari dan Februari 2025.

Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.
“Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

Daftar pelanggan listrik yang dapat diskon 50%
Pelanggan PLN yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 volt ampere (VA). Berikut rinciannya.

Daya listrik 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan.

Daya listrik 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan.

Daya listrik 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan. Daya listrik 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan. ***

Penulis   :  Iwan Damiri

Editor     :  Kamsari

BERITA POPULER

To Top