JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–Pemerintah mengucurkan investasi sebesar Rp5,90 triliun untuk pembebasan lahan tol Solo-Jogja-Kulonprogo yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yakni harus fokus kepada penyelesaian proyek strategis nasional. “Selain kami tadi mengeluarkan Rp5,90 triliun dari sisi pembebasan lahan, kami juga memberikan dukungan APBN melalui penyertaan modal negara dari APBN ke BUMN, PT.Adhi Karya, yaitu sebesar Rp1,40 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin, (27/2/2023).
Lebih lanjut Menkeu menjelaskan bahwa kucuran investasi itu disalurkan melalui BUMN, PT.Adhi Karya yang mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp1,40 triliun. “Jadi harus ada kontrak kinerja mengenai proyek di mana lokasinya dan berapa anggarannya sehingga kami bersama Kementerian BUMN bisa melakukan monitoring,” ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengakui proyek-proyek strategis nasional memberikan pengaruh yang luar biasa kepada masyarakat. “Mulai dari yang mulai langsung tadi ganti untung maupun dari sisi dampak proyek strategis nasional terhadap kegiatan ekonomi yang jauh lebih besar,” paparnya.
Dikatakan Ani-sapaan akrabnya, Kementerian Keuangan sebagai pengelola APBN memiliki komitmen untuk terus mendukung percepatan penyelesaian proyek strategis nasional yang memiliki peran sangat penting bagi masyarakat bagi kesejahteraan dan juga bagi perekonomian. “APBN dalam hal ini membantu penyelesaian proyek-proyek strategis nasional melalui dukungan anggaran yang sangat nyata, salah satunya yang tadi dilihat adalah dukungan dalam bentuk pengadaan lahan yang dilakukan oleh Badan Layanan Umum di bawah kementerian keuangan yaitu LMAN, Lembaga Manajemen Aset Negara,” jelasnya lagi.
Menkeu menambahkan bahwa infrastruktur adalah urat nadi dari sebuah perekonomian yang menentukan daya kompetisi, produktivitas, dan kemajuan sebuah bangsa dan perekonomian. “Oleh karena itu, kami akan terus memberikan dukungan terhadap berbagai program-program dan proyek strategis nasional yang memang sudah ditetapkan sebagai proyek strategis,” katanya.
Ia mengatakan saat ini di seluruh Indonesia ada sebanyak 106 proyek strategis nasional yang nilainya dari pembebasan lahan saja mencapai Rp106,5 triliun.
“Ini menggunakan anggaran pendapatan belanja negara. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang juga membantu luar biasa untuk bisa menyelesaikan terutama dari sisi pembebasan lahannya,” pungkasnya.***
Penulis : Budiana
Editor : Budiana