JAKARTA-PT (Persero) Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) siap melakukan operasi pasar guna menurunkan harga daging di pasaran. PPI menugasi 34 cabang PPI di berbagai daerah dan kota untuk menggelar pasar murah. “Jenis daging yang cocok untuk rendang, rawon, gulai, dipatok seharga Rp70.000 per kilogram, sedangkan sandung lamur dan lamusir, kita patok seharga Rp85.000 per kilogram,” kata Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis, di Jakarta.
Pihaknya, kata Dayu Padmara, menjual daging sapi berkualitas seharga Rp70.000 per kilogram setelah resmi mendapatkan izin impor daging dari Menteri Perdagangan. “Kami mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk importasi daging sapi secara komersial dalam rangka membantu menambah pasokan daging nasional,” ungkapnya.
BUMN sektor perdagangan umum ini mendapatkan izin impor daging antara lain berupa karkas (potongan daging sapi) dan secondary cut, mendistribusikan hingga menjualnya langsung kepada para pedagang daging di beberapa pasar tradisional termasuk menggelar pasar murah di beberapa lokasi. “Tujuan utama PPI adalah agar di bulan suci Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, bahkan sampai akhir tahun daging untuk masyarakat dapat teratasi dengan baik dan terjangkau,” ujarnya.
Menurutnya, impor perdana daging sapi dari Australia yang disaksikan langsung oleh perwakilan pedagang daging se-Jabodetabek, Jabar dan Jateng di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Impor berupa Chilled Karkas, yakni daging segar/bukan daging beku yang berbentuk seperempat potongan sapi beserta tulang sebagaimana bentuk sapi potong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang langsung diterbangkan dengan Garuda Indonesia dari Australia.
Karkas terdiri atas jenis daging mulai dari yang murah sampai mahal, yang disesuaikan dengan kebutuhan pembeli.