Industri & Perdagangan

Cegah Kerusakan Lingkungan, DPR Minta Perusahaan Tambangan di Morowali Harus Ikuti Aturan

Cegah Kerusakan Lingkungan, DPR Minta Perusahaan Tambangan di Morowali Harus Ikuti Aturan
Ilustrasi Kerusakan Lingkungan/Foto: Kompas.com

PALU, SUARAINVESTOR.COM-Kalangan DPR menilai eksploitasi terhadap tambang nikel semakin meningkat. Sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan berat pada kawasan tambang dan sekitarnya. “Ada surat dari Bupati Morowali, yang juga harus ditindaklanjuti oleh Komisi IV DPR, untuk berdiskusi dengan PT Vale Indonesia,” kata Anggota Komisi IV DPR H. M. Salim Fakhry, Senin (14/Juli/2022).

Lebih jauh Salim Fakhry menyoroti hal tersebut dan mengatakan agar pertambangan-pertambangan yang ada di Kabupaten Morowali agar berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. “Kami hadir sebagai komisi yang membawahi lingkungan hidup,” ujarnya.

Seperti diketahui, lingkungan ekologi juga mengalami kerusakan terutama pada aktivitas tambang yang tidak ramah lingkungan. Dalam hal ini, PT Vale Indonesia Tbk, merupakan salah satu perusahaan pertambangan Penanaman Modal Asing (PMA) yang memanfaatkan kawasan hutan untuk kegiatan eksplorasi dan operasi produksi penambangan biji nikel.

Untuk itu, Salim mengatakan bahwa Komisi IV DPR berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh laporan-laporan terkait adanya potensi kerusakan lingkungan akibat dampak dari pertambangan, khususnya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ini. “Ikuti semua aturan main, ikuti semua peraturan yang ditetapkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” paparnya.

Politisi dari Fraksi Partai Golkar itu menambahkan khususnya yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini, karena eksploitasi yang berlebihan, membuat perubahan besar terhadap lingkungan ekologi di sekitar tambang. Kondisi itu menimbulkan perubahan terhadap kondisi lingkungan, baik secara langsung atau tidak langsung. “Yang mengakibatkan fungsi lingkungan itu kurang atau tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan yang berkesinambungan,” tutur Salim. ***

Penulis   :    M Arpas
Editor     :    Kamsari

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top