JAKARTA, Anggota Pansus Hak Angket KPK Arsul Sani berharap perdebatan hukum hak angket antara pakar hukum tata negara Yusril Ihza Hendra dan Todung Mulya Lubis melalui twitter, sebaiknya dilakukan dengan dialog di forum wartawan DPR RI, agar tidak membingungkan masyarakat.
“Perdebatan posisi hukum hak angket antara Pak Yusril Ihza Mahendra dan Pak Todung Mulya Lubis terjadi saling saut-sahutan di twitter. Jadi, daripada saling sahut-sahutan dan tak berkesudahan bahkan membingungkan masyarakat, sebaiknya beliau berdua berdiskusi terbuka di forum wartawan DPR RI,” tegas Sekjen DPP PPP itu pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Melalui akun twitter-nya anggota Komisi III DPR RI ini juga berkomentar yang sama, jika lebih baik kedua pakar hukum itu berdialog di pressroom wartawan parlemen. ‘Spy lbh jelas bagi publik, bagaimana kalo Prof. @TodungLubis & Prof. @Yusrilihza_Mhd bertemu dlm debat di Forum Wartawan DPR RI?! @DPR_RI,” demikian Arsul Sani.