JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Komisi VI DPR sepakat mengetok anggaran Kementerian Koperasi dan UKM RI tahun Anggaran 2023 sesuai Surat Badan Anggaran DPR RI No. B/16721/AG.05.02/09/2022 Tanggal 20 September 2022 sebesar Rp1,407 triliun. “Selanjutnya Komisi VI DPR RI akan menyampaikan hasil keputusan ini kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sebagai bahan akhir penetapan,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y Manurung di Jakarta, Kamis (23/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Komisi VI DPR RI, lanjut Martin, akan mendukung Kementerian Koperasi dan UKM RI atas pengusulan Alokasi Anggaran Program BPUM Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun 2022 sebesar Rp1,2 triliun. “Karena itu kami meminta agar Kementerian Koperasi dan UKM RI dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya,” ujarnya lagi.
Selain membahas anggaran Kemenkop UKM, Komisi VI DPR RI juga menyetujui alokasi anggaran Tahun Anggaran 2023 Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebesar Rp227,2 miliar, anggaran Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebesar Rp113,1 miliar, Anggaran Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebesar Rp2,068,2 miliar dan anggaran BPKS Sabang sebesar Rp66,5 miliar.
Lebih lanjut, Komisi VI DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran Tahun Anggaran 2023 KPPU sebesar Rp116 miliar dengan rincian; Program Pengawasan Persaingan Usaha sebesar Rp87 miliar dan Program Dukungan Manajemen sebesar Rp48 miliar untuk kemudian disampaikan kepada Badan Anggaran DPR RI sebagai bahan akhir penetapan.
Selain itu, terkait usulan tambahan anggaran Tahun Anggaran 2023 BPKS Sabang sebesar Rp48 miliar dengan rincian; Kedeputian Teknik, Pengembangan dan Tata Ruang sebesar Rp44,9 miliar dan sebesar Rp3,3 miliar untuk Kedeputian Komersial dan Investasi, Komisi VI juga mendukung usulan tambahan tersebut untuk disampaikan kepada Badan Anggaran DPR RI sebagai bahan akhir penetapan.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun Anggaran 2023 yang akan dialokasikan untuk dua hal yaitu Program Dukungan Managemen Rp390,581 miliar dan Program kewirausahaan, UMKM dan Koperasi sebesar Rp1,016 triliun.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari
