Industri & Perdagangan

Sudan Tertarik Beli Kereta Produk INKA

Sudan Tertarik Beli Kereta Produk INKA

JAKARTA-Produk PT INKA yang berkualitas ternyata membuat Kementerian Perhubungan, Jalan dan Jembatan Republik Sudan tertarik. Apalagi saat ini Pemerintah Sudan akan melakukan revitalisasi transportasi kereta api yang cukup masif, seperti; perbaruan armada kereta api Sudan secara bertahap, yang saat ini berjumlah 60 kereta lokomotif dan lebih dari 2.800 kereta penumpang. “INKA cukup tepat dalam menangkap peluang ini,” kata Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Republik Sudan dan Negara Eritrea, Burhanuddin dalam siaran pers, Jumat (19/5/2017).

Mega proyek pemerintah Sudan itu memerlukan investasi serta partisipasi negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, dalam jumlah yang cukup besar. Negara ini sudah punya rencana pengembangan kereta api 2016–2029.

Manager Pemasaran Luar Negeri INKA, Wai Wahdan, sudah menemui Menteri Perhubungan, Jalan dan Jembatan Republik Sudan, Makkawi Muhammad Awad, serta Direktur Jenderal Sudan Railways Corporation (SRC), Mohamed Taha Ahmed, di kantor masing-masing, di Khartoum, Sudan.

Selain itu, kata Burhanuddin, revitalisasi juga mencakup perbaruan dan pembangunan jalur kereta api Sudan yang panjangnya mencapai lebih dari 8.000 km.

Setelah bertemu, kedua belah pihak berkomitmen dan menyiapkan serta action plan dalam waktu untuk dapat segera bekerja sama bagi kepentingan industri kereta api kedua negara, terutama dalam menindaklanjuti adanya kebutuhan pengadaan 6 unit kereta lokomotif serta 800 unit kereta barang di Sudan.

Pencabutan sebagian besar sanksi ekonomi Amerika Serikat (AS) terhadap Sudan di awal 2017 lalu telah menciptakan iklim investasi asing yang sangat menarik. Berbagai negara serta perusahaan asing mulai beramai-ramai menjajaki potensi bisnis Sudan di berbagai bidang, termasuk kereta api. “Kecepatan dalam memanfaatkan peluang bisnis yang ada menjadi salah satu hal penting yang perlu segera diperhatikan oleh perusahaan atau pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya di Sudan,” tambahnya

Dalam kunjungan tersebut, delegasi INKA juga mengunjungi pusat pengoperasian serta pusat workshop Kereta Api Sudan, yang berada di kota Atbara, River Nile State, atau di kota yang berjarak 330 km di sebelah utara Khartoum.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top