Nasional

Penyelenggara Pemilu Diminta Jaga Jarak Dengan Parpol

Penyelenggara Pemilu Diminta Jaga Jarak Dengan Parpol

JAKARTA-Masyarakat mengingatkan tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu bekerja secara sungguh-sungguh dan tidak bermain-main pada wilayah-wilayah yang tidak netral. “Kami menaruh harapan kepada anggota KPU dan Bawaslu yang baru, memiliki integritas tinggi serta komit untuk menyelenggarakan pemilu secara demokratis,” kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan pada diskusi “Komisipner Baru, Tantangan Baru” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis, (6/4/2017).

Menurut Taufik, anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022 dituntut bersikap independen agar tidak bermain-main di wilayah yang tidak netral, seperti ikut-ikutan mendukung tim kampanye dari salah satu calon presiden atau calon anggota legislatif. “Mereka harus dapat bersikap secara tegas dan menjaga jarak yang sama pada semua peserta pemilu,” ujarnya.

Taufik juga melihat, dengan semakin kompleksnya penyelenggaraan pemilu tahun 2019, maka potensi praktik politik muang semakin tinggi. “Apalagi, saya melihat banyak caleg (calon anggota legislatif) yang sikapnya pragmatis,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Taufik juga mengingatkan anggota KPU terpilih untuk menyiapkan diri menghadapi tugas-tugas yang akan dijalaninya, termasuk verifikasi partai politik.

Menurut dia, pada RUU Pemilu yang akan segera disetujui menjadi undang-undang, verifikasi faktual partai politik hanya dilakukan terhadap partai politik yang baru mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. “Tapi jika UU Pemilu nantinya diuji materi dan Mahkamah Konstitusi mengabulkannya, maka KPU harus siap melakukan verifikasi faktual untuk semua parpol peserta pemilu. Ini memerlukan kerja keras dan sangat rumit,” kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). ***

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top