Headline

Muhammadiyah Minta Negara Harus Dikelola Secara Benar

Muhammadiyah Minta Negara Harus Dikelola Secara Benar

JAKARTA-Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti membantah adanya lobi-lobi soal terkait upaya merangkul jajaran Muhamadiyah agar tidak kritis kepada Pemerintahan Jokowi-JK. Garis kebijakan organisasi sangat jelas.
“Tidak ada ceritanya Muhammadiyah bisa diredam-redam, karena kita punya prinsip negara ini harus dikelola dengan benar,” katanya usai menghadiri acara ‘Ngaji Bareng Bung Karno’, di Megawati Institute, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).

Upaya meredam kritik diduga adanya pertemuan yang dilakukan antara Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignasius Jonan dengan pimpinan pusat Muhammadiyah yang berlangsung tertutup di kantor PP Muhammadiyah, di Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta. Pertemuan tersebut mendapat perhatian masyarakat luas.

Bahkan, ada yang menilai pertemuan tersebut untuk ‘mengajak’ agar organisasi masyarakat (Ormas) Islam tersebut dapat meredam suara kritis kepada Pemerintahan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla.

Ia pun menegaskan bahwa kondisi internal Muhammadiyah dalam keadaan tenang dan kondusif. Hal itu menanggapi adanya rumor reaksi atas kasus yang melibatkan salah satu tokoh Muhammadiyah Amien Rais atas dugaan penerimaan uang sebesar Rp600 juta oleh KPK.
“Tidak ada, Muhammadiyah sangat anti seperti itu (transaksional,red), kita organisasi yang sangat mandiri, sangat tua, bahkan kemandirian,” ucapnya.

“Muhammadiyah itu bisa dilihat dari bagaimana kita ini membangun relasi dengan bersifat profesional, artinya selama  benar kita dukung , tapi kalau pemerintahan itu salah itu harus dikoreksi siapapun,” sebut dia.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan soal sikap PP Muhammadiyah atas kasus tokoh reformasi tersebut, ia menegaskan agar penegak hukum tidak bermain-main dalam penegakan hukum di negara ini.
“Tentu semua orang di negara ini tidak satu pun yang bebas dari hukum, presiden pun kalau dia melanggar juga bisa ditindak kok, karena itu jangan dipolitisasi dan aparatur penegak hukum jangan main- main dengan persoalan ini (penegakan hukum) itu penting),” pungkasnya. ***

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top