Nasional

HNW Minta Prabowo Jelaskan Revolusi Putih

HNW Minta Prabowo Jelaskan Revolusi Putih

JAKARTA, Polemik soal revolusi putih yang dimunculkan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Prabowo menjelaskan definisi revolusi putih yang digagasnya itu. Sebab, kalau tidak, frasa ‘revolusi putih’ itu bisa multitafsir.

“Jadi, perlu dijelaskan lebih detail dari Pak Prabowo sendiri, apa revolusi putih yang dimaksudkan itu karena ini juga satu ungkapkan yang bisa punya multitafsir dan yang beragam-beragam pengertian. Maka harus dijelaskan oleh Pak Prabowo dulu,” tegas Wakil Ketua Majelis Suro PKS itu pada wartawan saat diminta pendapatnya soal revolusi putih tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Revolusi putih merupakan gagasan Prabowo untuk mencerdaskan bangsa dengan gerakan membagikan susu kepada anak-anak. Namun, Hidayat memiliki versi lain soal definisi tersebut.

Tapi, secara prinsip, kalau itu kaitannya adalah untuk menghadirkan yang putih, dalam arti putih itu bersih dari korupsi, bersih dari KKN, bersih dari kejahatan, bersih dari arogansi, bersih dari hal-hal semacam itu. “Kalau itu makna di balik revolusi yang dimaksud, ya pasti kami sangat mendukung,” katanya.

Namun demikian, Hidayat tetap minta Prabowo menjelaskan. Meski kalau babnya seperti di atas itu kewajiban negara untuk mensejahterakan seluruh warga bangsa termasuk para pelajarnya. Anggaran di Jakarta sangat cukup untuk mensejahterakan warga termasuk para pelajar. “Tapi, apakah itu definisi dari revolusi putih, memang ungkapan ini membuat tafsir yang beragam,” pungkasnya.

Revolusi Putih menjadi salah satu program unggulan Prabowo sejak 2009. Program itu kini kembali digaungkan dan diusulkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Revolusi Putih muncul sejak Pemilihan Presiden 2009 lalu saat Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri saat itu. Prabowo tak hanya memberikan susu kambing gratis, tapi juga biaya pendidikan.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top