Headline

Gara-Gara Venezuela, Harga Minyak Dunia Meroket

Gara-Gara Venezuela, Harga Minyak Dunia Meroket

HOUSTON–Harga minyak mentah Amerika Latin dan alirannya ke Amerika Serikat (AS) telah naik minggu ini, karena pabrik-pabrik penyulingan AS menerima grade minyak yang jarang mereka olah untuk menggantikan pasokan Venezuela yang hilang akibat sanksi-sanksi AS, menurut sumber-sumber perdagangan dan data Refinitiv Eikon.

Penurunan tiba-tiba dalam pengiriman dari Venezuela ke AS memperburuk kekeringan minyak mentah berat (heavy crude oil) global yang lebih disukai kilang-kilang Gulf Coast AS, sehingga memicu perburuan untuk grade serupa.

Produsen-produsen di Kolombia, Ekuador, dan Brasil, diuntungkan ketika pengiriman dari Venezuela jatuh serta Kanada dan Meksiko bergulat dengan penurunan produksi dan kendala pipa. Sanksi-sanksi AS yang mulai berlaku minggu lalu melarang perusahaan-perusahaan AS membayar perusahaan minyak milik negara Venezuela PDVSA, memicu permintaan besar untuk minyak mentah berat dan medium.

Sanksi-sanksi AS menargetkan ekspor minyak Venezuela ke AS, karena merupakan sumber uang tunai penting bagi Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan sumber sebagian besar pendapatan asingnya.

Pada Jumat (8/2/2019), minyak mentah AS, Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, bertambah 8,00 sen AS menjadi menetap pada 52,72 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk April naik 47 sen AS menjadi ditutup pada 62,10 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Minyak mentah medium sour Vasconia, Kolombia, diperdagangkan pada Rabu (6/2) dengan diskon 1,80 dolar AS terhadap Brent, sekitar lima dolar AS lebih kuat dari sebelum sanksi-sanksi AS diberlakukan, kata para pedagang. Kolombia, produsen minyak mentah terbesar keenam di dunia, mengekspor minyak mentah Vasconia paling banyak ke Amerika Serikat dalam 11 bulan pada Januari, dengan 142.000 barel per hari (bph).

The Seaways Portland, sebuah kapal yang disewa oleh Valero Energy Corp dan mengangkut hampir 500.000 barel per hari minyak mentah berat Castilla Blend Kolombia, sedang mengosongkan muatannya di Texas City, Texas, pada Jumat (8/2). Castilla menguat minggu ini ke diskon 4,50 dolar AS.

Tujuh tanker lainnya yang mengangkut lebih dari 5,2 juta barel minyak mentah Kolombia, termasuk kapal yang disewa oleh pedagang Trafigura AG dan perusahaan minyak terkemuka BP PLC, dijadwalkan menurunkan minyak mentah di pelabuhan AS bulan ini.

Minyak mentah jenis medium sour Oriente, Ekuador, minggu ini diambil pada diskon 3,81 dolar AS per barel terhadap Brent, dibandingkan dengan diskon rata-rata 5,74 dolar AS selama tiga tahun terakhir, kata para pedagang.

Ekuador produsen minyak mentah berat terbesar kedelapan di dunia bulan lalu mengirimkan minyak mentah Oriente terbesar ke Amerika Serikat dalam satu setengah tahun, dengan 143.000 barel per hari (bpd), data Refinitiv Eikon menunjukkan.

Aquapuelche, yang mengangkut lebih dari 500.000 barel Oriente, sedang bersiap untuk bongkar muat pada Jumat (8/2) waktu setempat di Los Angeles. Dua kapal tanker lain dengan 1,3 juta barel akan tiba di pelabuhan-pelabuhan West Coast dalam beberapa hari mendatang.

“Pasar benar-benar merasakan sakit tentang barel-barel ini,” kata pedagang pedagang yang berbasis di AS.

Pengiriman minyak mentah Brasil ke AS lebih dari dua kali lipat bulan lalu dari Desember menjadi 87.000 barel per hari, data Eikon menunjukkan.

Harga untuk minyak mentah Maya Meksiko juga menguat ke diskon 4,40 dolar AS terhadap Brent minggu ini, dibandingkan dengan rata-rata 7,85 dolar AS selama tiga tahun terakhir, kata para pedagang. Pengiriman minyak mentah Maya ke Amerika Serikat diproyeksikan mencapai 187.600 barel per hari pada Februari, setelah jatuh sebulan sebelumnya.

“Tidak ada banyak pasokan minyak mentah berat tambahan yang tersedia,” kata Seorang Analis di Tudor, Pickering, Holt & Co, Matthew Blair. “Cukup banyak di mana-mana, spread sangat ketat.”

Venezuela menjual sekitar 500.000 barel per hari minyak mentah berat ke penyuling-penyuling di Gulf Coast AS pada 2018, dengan hampir semuanya dibeli oleh Citgo Petroleum Corp, Chevron Corp, Valero Energy Corp dan PBF Energy Inc.

Sanksi-sanksi AS telah menelantarkan 10,97 juta barel minyak mentah Venezuela pada kapal-kapal tanker di Teluk Meksiko karena pengirim tidak mengetahui cara melepaskan atau menjual minyak mentah. Mereka termasuk 5,7 juta barel yang disewa oleh Chevron, 2,1 juta barel oleh Citgo dan 500.000 barel oleh Valero, data Eikon menunjukkan. ***

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top