SURABAYA, SUARAINVESTOR.COM-Pengusaha usaha kecil dan menengah (UKM) sektor pengolahan hasil pertanian mulai mendapat pendampingan dari Kadin. Langkah pendampingan bekerja sama dengan lembaga nirlaba asal belanda, PUM Netherland Senior Expert, mulai awal Maret 2020.
“Penetapan ini dilakukan pasca tenaga PUM Netherland Senior Expert datang dan berkoordinasi dengan Kadin Jatim, sebab pelaksanaannya telah dikoordinasikan,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin) Jatim Adik Dwi Putranto di Surabaya, Selasa, (25/2/2020).
Menurut Adik, pendampingan itu adalah kelanjutan dari program kerja sama sebelumnya untuk mengembangkan potensi UKM di Jatim. “Selain itu, mereka juga akan diajari bagaimana membuka jejaring pasar luar negeri. Dan kita tidak perlu malu atas kekurangan UKM kita, karena dengan mengetahui kekurangan itu kita bisa memperbaikinya,” tambahnya.
Lebih Adik menambahkan dalam proses pendampingan, tenaga Senior Expert akan langsung melihat dan mengevaluasi proses produksi, pengemasan serta melihat manajemen administrasi dan keuangan UKM yang bersangkutan. “Apa itu soal manajemen ataukah soal pengemasan agar UKM Jatim makin mudah menembus pasar luar negeri,” kata Adik.
Adik mengatakan, pendampingan ini adalah upaya serius Kadin Jatim dalam melakukan pendampingan UKM pengolahan hasil pertanian, yang diharapkan berdampak pada peningkatan nilai ekspor Jatim, dan kinerja pertanian serta kesejahteraan petani.
Untuk lokasi pendampingan, kata Adik, Kadin akan membagi lokasi pendampingan di tiga zona, zona Surabaya dan sekitarnya, zona Banyuwangi dan sekitarnya serta zona Trenggalek dan sekitarnya.
Penentuan tiga zona bertujuan untuk mempermudah jangkauan UKM di wilayah tersebut.
Untuk pendampingan di zona Surabaya dan sekitarnya dilaksanakan 8-20 Maret 2020 dan 31 Maret -11 April 2020. Di Banyuwangi dan sekitarnya akan hadir pada 21 sampai dengan 27 Maret 2020. Sedangkan di zona Trenggalek dan sekitarnya akan dilaksanakan pada 15 -20 Maret 2020.
