Nasional

Forhati Gelar Sembako Murah Bantu Kaum Dhuafa

Forhati Gelar Sembako Murah Bantu Kaum Dhuafa

JAKARTA-Presidium Nasional Forum Alumni HMI-Wati (Foehati) mengajak ummat Islam mengulurkan tangan membantu kaum Dhuafa (kurang mampu) pada Ramadhan 1439 H. Bantuan dari para donatur Ummat sekecil apapun sangat dibutuhkan mereka sebagai bentuk kepeduliaan terhadap keberadaannya.

“Momen Ramadhan ini menjadi sangat berarti bagi kita semua untuk peduli kepada saudara-saudara kita yang masih jauh dari cukup” demikian disampaikan Koordinator Presidium Nasional Forhati Hanifah Husein dalam siaran persnya yang diterima wartawan, di Jakarta (28/5/2018).

Ditambahkan, dalam safari ramadhan ini, Forhati akan melibatkan alumni mendatangi wilayah-wilayah yang dihuni kaum Dhuafa sambil berbuka puasa. Untuk itu, Forhati juga memberikan kesempatan jika ada donatur yang ingin ikut berbuka bersama dengan kaum Dhuafa, di lima wilayah kota di DKI Jakarta.
“Kehadiran kami berbuka puasa bersama kaum Dhuafa tersebut sangat dibutuhkan mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap keberadaannya,” kata Hanifah.

Dijelaskan, acara Buka Puasa Bersama Kaum Dhuafa ini juga akan dimulai dengan acara Bazar Sembako Murah bagi kaum Dhuafa yang terdata di wilayah masing-masing.
Bazar murah sembako dan buka puasa ini juga dimaksudkan memperkaya para mustahik tentang ketahanan keluarga yang merupakan salah satu program utama Forhati yaitu menegakkan ketahanan keluarga untuk menguatkan NKRI.

Rencananya acara ini akan di gelar di lima wilayah kota DKI Jakarta, yakni:

Untuk Wilayah Jakarta Barat, akan diselenggarakan pada hari Senin 21 Mei 2018, bertempat di Masjid An’ Nur Ainiyyah, Jl. Peta Selatan No.1 RT 1 RW 3 Kalideres, Jakarta Barat. Acara direncanakan akan diisi siraman rohani kultum dari Presidium Majelis Nasional KAHMI dan juga dilengkapi ceramah tentang Ketahanan Keluarga dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Untuk Wilayah Jakarta Selatan, akan diselenggarakan pada hari Jumat 25 Mei 2018, bertempat di Masjid At-Taubah, Jl. Rawajati Timur 2, Pancoran, Jakarta Selatan. Siraman rohani direncanakan akan diisi oleh Ibu Dr. Yeni Huriani, Dosen UIN Sunan Gunung Jati, Bandung Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta dan juga dilengkapi ceramah tentang Ketahanan Keluarga dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Untuk wilayah Jakarta Utara, akan diselenggarakan pada hari Senin 28 Mei 2018, bertempat di Masjid Kramat Luar Batang, Jl. Luar Batang V no. 12 RT 6 RW 3, Penjaringan Jakarta Utara. Siraman rohani direncanakan akan diisi oleh Bapak Bambang Soesatyo Ketua DPR-RI dan juga dilengkapi ceramah tentang Ketahanan Keluarga dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Untuk wilayah Jakarta Pusat, akan diselenggarakan pada hari Kamis 31 Mei 2018, bertempat di Yayasan Fatahillah Sentiong, Jl. Kramat Pulo RT 10 RW 9 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Siraman rohani direncanakan akan diisi oleh Penasehat Majelis Nasional KAHMI dan juga dilengkapi ceramah tentang Ketahanan Keluarga dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Terakhir untuk wilayah Jakarta Timur, akan diselenggarakan pada hari Senin 4 Juni 2018, bertempat di Masjid Jami’ Shodri Asshiddiq, Penggilingan Cakung, Jakarta Timur. Siraman rohani direncanakan akan diisi oleh Bapak Bahlil Lahadalia (Ketua Umum BPP HIPMI) dan juga dilengkapi ceramah tentang Ketahanan Keluarga dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Hari ini adalah hari ketiga Forhati Berbagi.

Bakti sosial Forhati tahun ini disamping berkomitmen pada kesejahteraan kaum dhuafa juga pada masalah Ketahanan Keluarga. Masalah ini menjadi keprihatinan Forhati karena inti pembentukan generasi yang tangguh berada pada Ketahanan Keluarga.

Sementara itu tantangan masalah kehidupan dewasa ini justru melemahkan sendi-sendi keluarga.
Secara umum konsep Ketahanan Keluarga adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta memiliki kemampuan fisik materiil guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin, yang meliputi Ketahanan fisik (ekonomi, kesehatan, perumahan),Ketahanan sosial (pendidikan, budaya), dan Ketahanan psikososial (agama).

Keluarga saat ini dihadapkan pada masalah seperti disorientasi fungsi keluarga, pengalihan pengasuhan anak kepada fihak lain, hambatan interaksi dan komunikasi, serta kegagalan memenuhi hak-hak anak. Sementara itu anak-anak kita dikepung oleh problem seputar mereka seperti ancaman trafiking, narkotika, pornografi, predator seks, tayangan televisi yang tidak mendidik, dan lain-lain.

Masalah-masalah itu perlu difahami oleh para orang tua, sehingga dari penyuluhan tentang Ketahanan Keluarga yang diberikan oleh Forhati mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi realitas yang sering kali membingungkan itu.

Acara Buka Puasa Bersama Kaum Dhuafa serta Bazar Sembako Murah pada Bulan Suci Ramadhan 1439 H. ini terselenggara berkat kerja sama Majelis Nasional FORHATI dengan Lembaga Seni Budaya Majelis Nasional KAHMI.***

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top