Nasional

Fahri Hamzah: Ke Israel Itu Menghina Bung Karno

Fahri Hamzah: Ke Israel Itu Menghina Bung Karno

JAKARTA, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan bahwa seharusnya Indonesia bangga karena tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Untuk itu siapapun tokoh atau pejabat yang menyambangi Israel merupakan penghinaan terhadap pendiri bangsa dan amanat pembukaan UUD 1945.

“Jadi, sadarilah bahwa kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan membanggakan. Karena itu siapapun apalagi pejabat MUI berkunjung ke Israel itu sama dengan menghina pendiri bangsa, menghina Bung Karno, dan menghina amanat pembukaan UUD,” tegas Fahri Hamzah pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Hal itu menanggapi kunjungan Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Hj. Istibsyaroh yang menemui Presiden Israel Reuven Rivlin di Tel Aviv pada Rabu (18/1/2017) lalu.

Karena itu Fahri menyayangkan kalau ada tokoh bertemu dengan pemerintah Israel. Bahwa sampai saat ini Indonesia tidak mengakui keberadaan Israel karena penjajahan atas Palestina. “Ada orang alasan ziarah ke Palestina ke Al-Aqsa dan sebagainya, kalau orang sebagai turis itu diam saja dan tidak bertemu pejabat Israel. Tapi ini kalau bertemu pejabat dan sebagainya itu niat mau mengakui negara yang tidak kita akui,” jelas Fahri.

Pejabat MUI itu sangat prinsipil dan dengan begitu banyak fatwa ulama di dunia ini yang tidak bisa diterima. “Siapa saja boleh berkunjung ke Israel, tapi jangan bertemu pejabat, terlebih Presiden Israel. Paspor dicap itu pasti sudah gak enak, apalagi bertemu otoritas resmi. Itu, artinya kita gak baca UU, disayangkan,” pungkas Fahri.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top