Nasional

Cak Imin Kutuk Bom Teroris Tiga Gereja Surabaya

Cak Imin Kutuk Bom Teroris Tiga Gereja Surabaya

MEDAN, Wakil Ketua MPR RI A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengutuk keras serangan.bom teroris di tiga gereja di Suranaya, pada Minggu (13/5/2018), yang menelan belasan korban jiwa.

“Cara-cara kekerasan apalagi disertai bom bunuh diri itu tidak sesuai dengn ajaran Islam. Maka kita umat Islam mengutuk keras tindakan teroris tersebut,” demikian Ketum PKB itu dalam sosialiasi 4 pilar MPR RI di Pesantren Modern Daarul Muhsinin Labuan Batu, Medan, Minggu (13/5/2018).

Karena itu Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk bersatu membentengi NKRI. “Kita tolak dan memgutuk cara-cara kekerasan teroris dengan membunuh orang-orang yang tak berdosa tersebut,” ujarnya.

Menurut Cak Imin dalam berbangsa dan bernegara ini ada tiga kunci menjadi negara baldatun thoyyibatun warabbun ghafur, Negara yang diridhoi, dirahmati dan diberkahi Allah SWT.

Yaitu ukhuwwah islamiyah untuk tidak saling menghujat, menghina dan memfitnah satu-sama lain. Ukhuwah wathoniyah untuk saling hormat-mengiomati, toleransi dan bekerjasama dalam berbangsa dan bernegara.

Dan, ukhuwwah basyariah adalah untuk saling mengasihi sebagai sesame anak bangsa dalam menegakkan kemanusiaan. Sehingga umat Islam harus berperilaku yang baik atau akhlakul karimah terhadap sesama manusia.

“Hanya dengan tiga kunci berbangsa dan bernegara itulah negara dan NKRI ini akan maju, bermartabat, dan menjadi baldatun thoyyibatun warabbun ghofur,” ungkapnya.

NKRI Warisan Ulama

Menyinggung NKRI sebagai warisan para ulama, maka kata Cak Imin, NKRI ini harus dijaga dan dirawat oleh santri. Sebab, Indonesia merdeka dan terbentuknya NKRI ini berkat perjuangan para ulama dan kiai pesantren di seluruh Indonesia.

Dimana para ulama dan kiai sebagai pewaris nabi (warasatul anbiya’) maka para santri harus berakhlakul karimah. Yaitu, akhlak yang mulia yang menjadi pesan utama Nabi Muhammad SAW. “Sesungguhnya diutusnya Nabi Muhammad itu taka da lain kecuali untuk menyempurnakan akhlak,” ungkapnya.

Sementara itu sebagai bangsa Indonesia, Cak Imin menegaskan kembali untuk berpegang kepada tiga tiga kunci utama; yaitu ukhuwwah islamiyah, ukhuwwah wathoniyah dan ukhuwwah basyariah.

“Kita harus menjaga persaudaraan sesama umat Islam, persaudaraan sesama anak bangsa, menghomati harkat dan martabat sesama manusia,” pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top